Ayat Al Qur’an tentang Kiamat:
87. wayawma yunfakhu fii alshshuuri fafazi’a man fii alssamaawaati waman fii al-ardhi illaa man syaa-a allaahu wakullun atawhu daakhiriina
Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.
Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.
68. wanufikha fii alshshuuri fasha’iqa man fii alssamaawaati waman fii al-ardhi illaa man syaa-a allaahu tsumma nufikha fiihi ukhraa fa-idzaa hum qiyaamun yanzhuruunaDan
ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi
kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu
sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya
masing-masing).
وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلالِ وَالإكْرَامِ
27. wayabqaa wajhu rabbika dzuu aljalaali waal-ikraamiDan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.
27. wayabqaa wajhu rabbika dzuu aljalaali waal-ikraamiDan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.
*
Dan kedahsyatan Hari Kiamat itu tidak bisa terbayangkan. Di Hari Kiamat
nanti manusia seperti anai anai yang bertebaran. Dan gunung gunung di
ibaratkan seperti bulu bulu yang dihamburkan. Dan hancur luluh lantah
seperti yang tercantum di Surah Al Qariah 1-5
الْقَارِعَةُ
1. alqaari’atuHari Kiamat,
1. alqaari’atuHari Kiamat,
مَا الْقَارِعَةُ
2. maa alqaari’atu apakah hari Kiamat itu?
2. maa alqaari’atu apakah hari Kiamat itu?
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ
3. wamaa adraaka maa alqaari’atu
Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?
3. wamaa adraaka maa alqaari’atu
Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?
يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ
4. yawma yakuunu alnnaasu kaalfaraasyi almabtsuutsiPada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran,
4. yawma yakuunu alnnaasu kaalfaraasyi almabtsuutsiPada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran,
وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوشِ
5. watakuunu aljibaalu kaal’ihni almanfuusyi
dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
5. watakuunu aljibaalu kaal’ihni almanfuusyi
dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
*
إِذَا رُجَّتِ الأرْضُ رَجًّا
4. idzaa rujjati al-ardhu rajjaan
apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,
4. idzaa rujjati al-ardhu rajjaan
apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,
وَبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّا
5. wabussati aljibaalu bassaandan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya,
5. wabussati aljibaalu bassaandan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya,
فَكَانَتْ هَبَاءً مُنْبَثًّا
6. fakaanat habaa-an munbatstsaan
maka jadilah ia debu yang beterbangan,
6. fakaanat habaa-an munbatstsaan
maka jadilah ia debu yang beterbangan,
Namun kapan terjadinya adalah rahasia Allah. Dan tidak ada manusia yang
mengetahui nya . ini sesuai dengan Firman Allah SWT di dalam
*
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا قُلْ إِنَّمَا
عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي ل ا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلا هُوَ ثَقُلَتْ
فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ لا تَأْتِيكُمْ إِل ا بَغْتَةً يَسْأَلُونَكَ
كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ
وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ
187. yas-aluunaka ‘ani alssaa‘ati ayyaana mursaahaa qul innamaa ‘ilmuhaa‘inda rabbii laa yujalliihaa liwaqtihaa illaa huwa tsaqulat fii alssamaawaati waal-ardhi laa ta/tiikum illaa baghtatan yas-aluunaka ka-annaka hafiyyun ‘anhaa qul innamaa ‘ilmuhaa ‘inda allaahi walaakinna aktsara alnnaasi laaya’lamuuna
Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.
187. yas-aluunaka ‘ani alssaa‘ati ayyaana mursaahaa qul innamaa ‘ilmuhaa‘inda rabbii laa yujalliihaa liwaqtihaa illaa huwa tsaqulat fii alssamaawaati waal-ardhi laa ta/tiikum illaa baghtatan yas-aluunaka ka-annaka hafiyyun ‘anhaa qul innamaa ‘ilmuhaa ‘inda allaahi walaakinna aktsara alnnaasi laaya’lamuuna
Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.
Wallohu a’lamu …
0 komentar:
Posting Komentar